
Dorong Percepatan Swasembada Pangan, BRMP Hortikultura Audiensi dengan Wakil Bupati Ende NTT
Dalam rangka mempercepat pencapaian target swasembada pangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), BRMP Hortikultura sebagai Penanggung Jawab (PJ) Kabupaten Ende terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah. Pada Jumat, 25 April 2025, Dian Kurniasih selaku Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi BRMP Hortikultura sekaligus PJ Kabupaten Ende, melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Ende, Dr. drg. Dominikus M. Mere, M.Kes., bertempat di Kantor Bupati Ende.
Dalam audiensi tersebut, PJ Kabupaten Ende menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Kementerian Pertanian bertujuan untuk mempererat koordinasi terkait swasembada pangan dengan Pemerintah Kabupaten Ende sebagai pengambil kebijakan daerah.
"Kami sampaikan bahwa kedatangan kami sebagai wakil dari Kementerian Pertanian bertujuan untuk mempererat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ende, agar kegiatan-kegiatan swasembada pangan nasional, khususnya di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dapat tercapai secara lebih cepat dan lebih baik," ujarnya.
Wakil Bupati Ende dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas berbagai program strategis swasembada pangan yang telah dipercayakan kepada Kabupaten Ende. Beliau juga menekankan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor guna memastikan target swasembada pangan di Kabupaten Ende dapat tercapai dengan baik.
Setelah audiensi, kegiatan dilanjutkan dengan rapat teknis bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende, Kepala Bidang, serta para penyuluh pertanian. Fokus diskusi diarahkan pada penyusunan langkah-langkah percepatan realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan program swasembada pangan lainnya.
Sebagai bagian dari monitoring lapangan, rombongan mengunjungi lokasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) kegiatan Optimasi Lahan di Desa Mautenda, Kecamatan Wewaria. Lokasi ini memiliki luasan lebih dari 400 hektare, dan berdasarkan pengecekan di lapangan, pertanaman telah memasuki fase panen raya. Diproyeksikan, luas tanam akan meningkat signifikan pada bulan Mei hingga Juni 2025.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para penyuluh di lapangan, Kabupaten Ende optimistis mampu mendukung pencapaian target swasembada pangan secara maksimal.